“Saya sudah sampaikan, jika saya terbukti terlibat atau menerima aliran dana dari judi online, saya akan mundur. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam pemberantasan judi online,” ucap Sigit.

Dari total fifteen tersangka itu, tiga di antaranya merupakan tersangka utama yang berperan sebagai pengendali. Salah satu tersangka bahkan pernah mendaftar seleksi sebagai teknisi di Komdigi, tetapi tidak lolos, namun nyatanya dia justru memiliki kewenangan buka-tutup blokir situs judol.

"Kalau yang punya pacar primary judi online putusin, cari yang lain. Kalau punya calon suami main judi online, tinggalkan karena itu tidak membawa kebaikan," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi. Lebih lanjut, saat ini pemerintah melalui Menkopolhukam tengah menyusun sejumlah formulation untuk memberantas judi online. Ia menyoroti tiga hal yang membuat judi online perlu diberantas.

"Kemkomdigi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika ditemukan keterlibatan pegawai lain dalam aktivitas ilegal," tutur Menkomdigi click here melanjutkan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, penyelenggara jasa pembayaran memperketat sistem keamanan dengan mengembangkan algoritma pendeteksi transaksi mencurigakan.

"Pada akhirnya dia melupakan kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. Bahkan bagi penjudi berat terkadang dapat mempertaruhkan anak dan istrinya," kata dia.

Para selebritas tersebut diselidiki terkait dengan dugaan mempromosikan situs judi daring bernama SAKTI123.

Sebagai komitmen tersebut, LinkQu menyebut ada beberapa cara mengendus upaya judi online yang dilakukan oknum tertentu, antara lain

#judi online #komdigi #jabodetabek #situs judi online #meutya hafid #ppatk #menkomdigi #kominfo #komisi iii dpr #menkomdigi meutya hafid

Kalau sudah menjadi agenda utama, ada dua hal yang harus dimiliki pemerintah, dalam hal ini penegak hukum dan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring, yaitu keseriusan dan ketegasan.

"Sesuai dengan tugas pokok fungsi Kominfo, kita melakukan pencegahan. Langkah kita memblokir dan juga memberi peringatan kepada semua ekosistem yang terlibat dalam judi online.

Tak sebatas pada penindakan, Mahendra menuturkan, pihaknya aktif dalam melakukan sosialisasi terkait bahaya judi online. Ini dilakukan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan.

Menurutnya, fenomena kenaikan perputaran uang judi online ini mengisyaratkan bahwa praktik illegal tersebut masih eksis di tengah masyarakat. Namun menyangkut besaran perputaran tersebut, ia juga menyinggung potensi praktik Tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kemudahan akses dan rendahnya nominal transaksi awal, yang bahkan dapat dimulai dengan Rp10 ribu, juga membuat judi online semakin mudah dijangkau oleh kalangan anak muda.